bersamalah daku dengan seseorang melalui mesej....
dipertengahan perbualan....satu perasaan datang menyergah hatiku.....
perasaan yang jarang sekali terlintas dihatiku...
memandang ke arah netbook lalu mencoret isi hati disitu......
adakah aku sudah tidak berdaya menahan keiginan hati?
sudah sampaikah kesabaranku menanggung suratan takdir ini?
tak kan sesekali ku ulangi perbuatan jijik ku dahulu.....
aku tahu hakikat kehidupanku....sering mencari cahaya sebagai laluan perjalananku...
cahayanya yang sering membuatku gusar melaluinya......cahaya dulu nya terang dimalapkan dengan dosaku yang hina.......
takkan ku ulanginya lagi.....tetapi nafsuku mengatakan.....jangan sesekali kau akur dengan takdirmu.....lawan selagi kau puas......
hatiku pula berbicara......janganlah kau ikuti godaan itu.....sesungguhnya godaan itu pemusnah kehidupanmu......
sedang hati dan nafsuku berperang......akalku pula menyampuk.....pilihlah hati kerana semua yang baik datang dari hati.....janganlah pula kau ikuti kesesatan nafsu.......akibat nafsu jatuhlah kamu selama lamanya.....
naluriku menyergah........kalaulah kau mengikut nafsu nescaya kau dipenjara dengan fitnah......kalaulah kau mengikut hati nescaya amanlah hidupmu disisinya.......jangan terburu buru membuat keputusan.......
akibat keputusan itu kau akan kehilangan seseorang yang amat kau sayangi.....biarkan nafsumu itu.....
buka hati tanyalah iman........
lantasku tersentak dari lamunan lalu membalas mesejnya.......
"i cant accept u......both of us just a good friends n thats the limit......we cant go further.."
mesejku dibalas dengan kutukan dan cacian....
hatiku menjerit mengatakan......abaikan..biarlah dia dengan amarahnya.......bersabarlah...nescaya ada hikmahnya.....
lalu pergilah daku kedalam bilik diselubungi selimut.......
sambil menukar statusku berseraya.....
something u should learn from a mistake....
take this as a lesson....
for sure..u never wrong again.
